Datangi Kantor PUPR, 17 Atlet TBI Pamit Akan Berjuang di Kota Wali

Spread the love

Ngawi– Pada Jumat pagi, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menjadi saksi kedatangan puluhan atlet dan pelatih Tarung Bebas Indonesia (TBI) setempat. Kedatangan atlet TBI, baik senior maupun junior andalan Kota Ramah ini, untuk berpamitan sebelum berangkat mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) TBI di Kabupaten Tuban.

Di kantor PUPR, rombongan TBI disambut langsung oleh Kepala Dinas PUPR Ngawi, Mohamad Sadli, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum TBI Ngawi. Selain mengadakan dialog di ruang Kadin, Ketua TBI Ngawi juga menyampaikan pesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding.

“Kedatangan atlet dan pelatih di kantor saya ini adalah untuk berpamitan mengikuti kejuaraan daerah TBI di Tuban. Saya berpesan supaya semua berhati-hati, tetap semangat, dan menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding nanti,” ungkap Sadli.

Selain itu, Ketua Umum TBI Ngawi berharap atlet Ngawi bisa meraih hasil yang maksimal dalam kejuaraan ini. Ia juga menegaskan bahwa Kejurda kali ini menjadi ajang untuk menambah pengalaman bertanding bagi seluruh atlet yang terlibat.

“Semoga kejuaraan ini anak-anak bisa memperoleh hasil yang maksimal. Selain itu, kejuaraan ini juga bisa dimanfaatkan untuk menambah pengalaman bagi adik-adik dalam bertanding,” tambahnya.

Pelatih TBI Ngawi, Didit Koko Nugroho, menjelaskan melalui telepon bahwa untuk kejuaraan di Tuban yang dilaksanakan pada 15-16 Februari, pihaknya akan menurunkan 17 atlet, baik senior maupun junior.

“Untuk kejuaraan di Tuban ini, kita menurunkan 17 atlet; 4 atlet senior dan 13 atlet junior. Kami memang lebih mengutamakan yang junior untuk menambah jam terbang mereka dalam bertanding,” jelas Koko Nugroho.

Mengenai targetnya, Koko lebih menekankan pada peningkatan pengalaman bertanding bagi atlet junior. Meski demikian, ia optimis bahwa atlet-atlet Ngawi mampu mengukir prestasi di kejuaraan yang memperebutkan Piala Bupati Tuban tersebut.

“Kita lebih mementingkan atlet junior untuk menambah jam terbang mereka. Tapi saya optimis bahwa atlet-atlet kita juga mampu berprestasi di even ini,” terangnya.

Kematangan bertanding dalam pertandingan merupakan tempat untuk mempraktikkan hasil pembinaan seperti kemampuan fisik, teknik, dan taktik. Pengalaman yang terus menerus akan menciptakan bentuk pengertian yang mantap, yang berguna dalam menghadapi situasi pertandingan. Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman yang baik bagi atlet. (Esa)

Comments