Manfaatkan Media Sosial, Bupati Buka Pembekalan Pemuda Hebat, PKK Akademia, Circle-P

Spread the love

PONOROGO– Kang Bupati Sugiri Sancoko menjadikan para generasi muda sebagai pengembang dan pegiat promosi produk dan profile desanya di masing-masing kecamatan dengan melakukan promosi digital di media sosial yang dimiliki. Ia menyatakan pihaknya siap mendorong setiap desa untuk bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh pemudanya.

Pesan itulah yang diusung Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menjadi pemateri pembekalan program Pemuda Hebat, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Akademia dan Program Lingkar Bisnis Ponorogo (Circle-P) untuk Pemerdayaan UMKM, yang dilaksanakan di Exportosium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Senin (22/8), dan dibiayai bantuan keuangan khusus desa (BKKD).

Tak hanya mengulas keterlibatan kaum milenial dalam strategi pemasaran produk di desa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Bupati Sugiri Sancoko juga menjelaskan bahwa pemerintah juga telah meluncurkan program inpomase (Internet masuk RT) yang di tempatkan di titik strategis desa. Dengan internet yang sudah di plosok desa diharapkan dapat membantu aktivitas promosi yang akan dilakukan oleh para pemuda.

“Jaringan internet yang sudah masuk ke pelosok kampung dapat membantu aktivitas promosi melalui media digital. Di sini para pemuda yang mengambil peran,” katanya.

Menurut Kang Bupati, digital marketing sudah menggantikan strategi bisnis konvensional. Keunggulannya berupa pemasaran barang atau jasa yang sesuai target, terukur, dan interaktif. Kang Bupati mengungkapkan bahwa bentuk program PKK Milenia adalah peran para remaja memasarkan produk barang atau jasa yang notabene produk orang tua mereka.

“Apapun jenis produknya, baik berupa barang maupun jasa yang banyak terdapat di desa,” ungkapnya.

Idem ditto (sama saja) dengan program Circle-P (Program Lingkar Bisnis Ponorogo). Kang Bupati menyebut populasi penduduk di Ponorogo yang sekitar satu juta jiwa merupakan market share (pangsa pasar) bagus untuk produk UMKM. Ketika distribusi produk mampu menyentuh penjuru lokal, regional, nasional, hingga internasional, maka kemandirian ekonomi Ponorogo semakin kuat.

“Saya meyakini pemuda di Ponorogo hebat-hebat,” terang Kang Bupati.

Sementara, Tajus Amrullah, salah satu pemateri pembekalan mengatakan bahwa di era yang serba teknologi seperti saat ini sangat mudah untuk mempromosikan sebuah produk atau karya kepada khalayak. Ia mempresentasikan materi terkait asyiknya ngeyutube.

“Perlu konsistensi agar kita dapat memanfaatkan youtube dengan maksimal,” kata Tajus.

Diketahui dalam acara pembekalan di Exportosium UMPO, tampak hadir, Wakil Bupati Lisdyarita, Ketua Tim penggerak PKK Susilowati Sugiri Sancoko, Ketua DPRD Sunarto, dan jajaran Forkopimda Ponorogo. Dalam kesempatan yang sama diserahkan bantuan kepada kader PKK Akademia, Pemuda Hebat, dan Circle-P. (adv/el)

Comments