PONOROGO- Peringati hari santri, ribuan santri gowes berkeliling Ponorogo memakai songkok, sarung dan sepeda onta. Karena sambil kampanye protokol kesehatan serta vaksin dalam acara yang di gagas pemkab Ponorogo bisa memecahkan musium rekor dunia Indonesia (muri), Minggu (24/10/2021)
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, Pemkab ponorogo sengaja menggelar acara sepeda ontel dengan ribuan santri ini karena untuk mengenang jasa Resolusi jihad yang didengungkan oleh KH Haysim Ashari. sehingga kami ingin para pemuda mengingat bahwa santri berperan dan andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan termasuk dalam mengukir kemerdekaan.
“Hari ini tercatat sebanyak 6.211 peserta yang ikut bersepeda onta dengan mengunakan sarung dan songkok. Sehingga bisa masuk musium rekor dunia Indonesia (muri) dengan nomer registrasi 10.080,” terangnya.
Selain itu dalam peringatan hari santri dengan bersepeda onta ini, bupati mengajak para santri untuk jihad melawan pandemi covid-19.
” Jadi kami selain bersepeda hari ini kami juga melkukan percepatan vaksin. Bahkan kita sediakan sebanyak dua ribu vaksin untuk dosis pertama dan kedua di alun-alun Ponorogo,” tegasnya.
Sementara Ali Syamsudin, salah satu peserta sepeda mengatakan, dirinya bersama rombongan ikut meramaikan hari santri yang jatuh pada tanggal 23 Oktober karena kegiatan yang di gelar bupati berbeda dengan bersepeda seperti biasanya.
” Untuk hari ini sangat berbeda dengan biasa. ini sangat spesial ini ada vaksin, ayo masyarakat yang belum vaksin biar sehat, segera vaksin,” Ucap Syamsudin.
Ia juga mengaku, meski mengunakan sarung dan peci mengunakan sepeda ontel mereka tidak canggung dan sudah terbiasa.
” Kita kan tiap hari di pondok pesantren memakai sarung jadi sudh terbiasa,” ungkapnya.
Sementara untuk mengantisipasi kerumunan, pemkab Ponorogo sengaja membuat 6 titik lokasi bersepeda bareng yakni tersebar di 21 kecamatan yang ada di Ponorogo.(adv)
