Resmi, Reog Ponorogo Ditetapkan Sebagai ICH UNESCO

Spread the love

PONOROGO-Setelah melalui proses panjang, akhirnya UNESCO menetapkan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda (WBTB). Bahkan sesi sidang ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage UNESCO di gelar Paraguay.

Dimana Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kebudayaan, memasukkan Reog Ponorogo sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) yang diakui oleh UNESCO.

Sesuai evaluasi dan rekomendasi, serta draft keputusan 19.7 sampai 2, Reog Ponorogo resmi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia ke-14 yang diinskripsi ke dalam daftar WBTb UNESCO.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengatakan, inskripsi Reog Ponorogo sebagai ICH oleh UNESCO menjadi momen penting bagi Indonesia dalam upaya pelestarian seni budaya yang berakar kuat pada nilai-nilai lokal dan semangat gotong royong.

“Tentu kebanggaan sekaligus pengingat tanggung jawab kolektif kita untuk menjaga dan mewariskannya kepada generasi mendatang,” ujarnya. (4/12/2024).

Reog Ponorogo mencerminkan harmoni antara tari, musik, dan mitologi. Seni ini menggambarkan keberanian, solidaritas, dan dedikasi yang telah menjadi identitas selama berabad-abad.

“Serta merupakan simbol dari gotong royong, yang tercermin dalam proses kreatifnya, mulai dari pembuatan topeng hingga berkalaborasi antara seniman, pengrajin dan komunitas lokal,” imbuhnya.

Pemerintah berkomitmen memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia dan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia pasal 32 ayat 1.

“Salah satunya Reog Ponorogo, jangan sampai punah dan harus dihidupkan terus ekosistem -nya,” jlentrehnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan, dengan telah ditetapkannya sebagai warisan budaya tak benda (ICH) oleh UNESCO, maka Reog sah pemiliknya adalah Ponorogo dan Indonesia.

“Ini merupakan perjuangan kalian semua, kawan-kawan seniman, warga Ponorogo dan masyarakat Indonesia yang mencintai Reog. Pemerintah hadir untuk menjembatani mimpi-mimpi kalian semua yang hari ini telah diwujudkan, ‘Oke Friends’,” pungkasnya. (el)

Comments